Empat Tahun Sektor Koperasi dan UKM dalam Menumbuhkan Wirausaha
Empat tahun kinerja pemerintah di sektor koperasi dan UKM mencatatkan sejumlah pencapaian. Salah satu diantaranya yakni adanya peningkatan daya saing UMKM melalui kewirausahaan. Kementerian Koperasi dan UKM dalam empat tahun terakhir ini menjadikan kewirausahaan sebagai agenda prioritas untuk mengejar ketertinggalan kewirausahaan Indonesia dari negara lain. Karena dengan melalui kewirausahaan sangat penting menumbuhkan budaya ekonomi mandiri bagi masyarakat, bukan pencari kerja tetapi pencipta lapangan kerja.
Sejumlah program yang dijalankan Kemenkop UKM telah berdampak terhadap meningkatnya rasio kewirausahaan. Pada tahun 2014, rasio kewirausahaan masih 1,4 persen sedangkan pada tahun 2016 naik menjadi 3,1 persen. Adanya sinergi dengan seluruh stakeholder dari kementerian, gubernur, bupati, walikota hingga swasta, saya yakin akhir 2018 lalu rasio kewirausahaan akan berada di atas 5 persen menurut Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga pada acara paparan 4 Tahun Kerja Pemerintahan Jokowi-JK dengan tema Kebudayaan dan Prestasi Bangsa
Menteri Puspayoga yakin dan optimis tingkat rasio kewirausahaan Indonesia tahun 2018 lalu akan setara dan selevel dengan negara-negara tetangga seperti Singapura (7%), Malaysia (5%), dan Thailand (4%). Sejumlah program dilakukan, yaitu Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) dan Gerakan Mahasiswa Pengusaha (GMP). Lewat GMP dilaksanakan kerjasama dengan 59 Perguruan Tinggi seluruh Indonesia. Melalui dua gerakan ini, diberikan pelatihan bagi 117.864 mahasiswa, sarjana, dan generasi muda serta kelompok masyarakat strategis lainnya. Selain itu memberikan fasilitasi modal bagi 9.687 wirausaha pemula.
Sumber : https://www.wartaekonomi.co.id/read200655/empat-tahun-sektor-koperasi-dan-ukm-tumbuhkan-wirausaha-berdaya-saing.html