fbpx

Pertumbuhan Ekonomi Menjadi Penopang Industri di Indonesia

Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) menilai kinerja perekonomian Indonesia berdasarkan lapangan usaha menunjukkan pencapaian yang baik sepanjang 2018. Bahkan selama pemerintahan Presiden Joko Widodo yang dimulai pada 2014, kinerja ekonomi ini merupakan yang terbaik. Wakil Ketua KEIN Arif Budimanta menegaskan sektor industri masih mampu menjadi penopang perekonomian nasional dengan mencatatkan pertumbuhan 4,25% serta memberikan kontribusi sebesar 19,82% terhadap PDB 2018. Pernyataan Arif Budimanta disampaikan menanggapi pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) yang merilis data pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2018.

BPS mencatat, ekonomi Indonesia pada periode 2018 tumbuh 5,17%, lebih tinggi dibandingkan 2017 yang 5,07%. Sementara di kuartal IV-2018, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,18%.

Pertumbuhan ekonomi pada 2018 ini juga menjadi pencapaian tertinggi pemerintahan Joko Widodo selama empat tahun terakhir. Pada 2015, pertumbuhan ekonomi 4,88% dan pada 2016 menjadi 5,03%. Pertumbuhan meningkat lagi di tahun 2017 menjadi 5,07%.

Arif juga menyoroti sejumlah sektor industri yang tumbuh double digit sepanjang 2018. Industri pengolahan tembakau naik 12,06%, industri tekstil dan pakaian jadi naik 10,82%, serta industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki berkembang 12,10%.

Bahkan industri logam dasar mampu tumbuh 15,52% dan industri permesinan tumbuh 14,55%. Arif menegaskan, nilai pertumbuhan yang terbilang besar itu akan efektif menunjang sektor industri lainnya seperti otomotif, konstruksi, dan pembangunan infrastruktur. Masalahnya, tahun 2019 adalah tahun penyelenggaraan pemilihan umum, sehingga sejumlah pengusaha mungkin akan sedikit berjaga-jaga. Kondisi ekonomi global juga masih penuh ketidakpastian. Kendati begitu, Arif menyebutkan, BPS juga mencatat bahwa nilai indeks tendensi bisnis (ITB) untuk tiga bulan ke depan masih sebesar 103,54.

Sumber : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4417168/arif-budimanta-industri-jadi-penopang-pertumbuhan-ekonomi