fbpx

Resmi dibuka, tol malang-pandaan gratis untuk umum

Jalan tol ruas Pandaan-Malang yang masuk dalam jaringan Trans Jawa saat ini sudah mulai beroperasi dan masih gratis, setelah kemarin diresmikan langsung oleh Bapak Joko Widodo dan didampingi oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono serta jajaran direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Tol ini sempat ditunda peresmian pengoperasiannya yang seharusnya pada bulan April lalu disebabkan Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja pada saat itu. Jokowi beserta rombongannya berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 menuju Pangkalan TNI AU Abdul Rahman Saleh. Setibanya di Bandara Malang Jokowi dan rombongan langsung menuju Gerbang Tol Singosari untuk melakukan peresmiannya

“Untuk sementara waktu Tol Pandaan-Malang ini masih digratiskan untuk membantu kelancaran arus mudik lebaran 2019. Hal tersebut juga sebagai bentuk sosialisasi kepada mayarakat.”  Jelas Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR.

Jalan Tol Pandaan-Malang memiliki panjang 38,488 km, yang saat ini masih dalam proses pembangunan sekitar 87% pada seksi 4 yang memiliki panjang 4,8 km sementara untuk seksi 5 memiliki panjang 3,1 km yang sempat tertuda disebabkan ditemukannya situs budaya sehingga dilakukan pergeseran trase sejauh 17 meter dari trase awal.

Pada exit singosari juga dalam proses pembangunan Underpass Karanglo yang digunakan untuk memecah arus lalu lintas dari Malang ke surabaya maupun sebaliknya, dengan kendaraan yang keluar dari Singosari menuju Batu sehingga tidak menyebabkan kemacetan. Untuk mengantisipasi adanya genangan, Underpass Karanglo sudah dilengkapi drainase yang dapat mengalirkan air secara gravitasi ke Sungai Bodo yang lebih rendah elevasinya melalui 2 pipa HDPE yang memiliki ukuran 60 cm, serta adanya pompa submersible yang digunakan untuk mengalirkan air saat hujan hingga Sungai Bodo. Pembangunan Underpass Karanglo ini merupakan bagian dari pekerjaan pembangunan Tol Pandaan-Malang seksi 3.

Pembangunan Tol Pandaan-Malang ini dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) yang sahamnya dimiliki Jasa Marga sebesar 60 %, PT Pembanguanan Perumahan (Persero) sebesar 35 % dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebesar 5 %. Dan Biaya Investasi sebesar Rp5,9 trilliun. Beroperasinya Tol Pandaan-Malang yang dapat mempercepat waktu tempuh serta biaya mobilisasi orang serta barang antara Surabaya dan Malang. Dengan adanya Jalan Tol ini juga diharapkan dapat menunjang sektor pariwisata seperti kawasan wisata dan Taman Safari Prigen, Kebun Teh Wonosari, Candi Singosari dan Kawasan Wisata Batu. Tak hanya itu, dengan adanya Tol Pandaan-Malang akan meningkatkan akses bagi kawasan Ekonomi, Khususnya Singosari dan Bandara Abdul Rahman Saleh. Pengguna Jalan Tol dimanjakan dengan pemandangan alam saat digerbang Tol Lawang terlihat indah pemandangan Gunung Arjuno.

Setelah peresmian, Jokowi melakukan peninjauan jalan tol Pandaan-Malang, karena pada salah satu seksi (seksi 5) terdapat situs bersejarah, yakni Situs Sekaran. Situs Sekaran ini diyakini sebagai bangunan suci yang menghadap Gunung Semeru. Pada masanya situs Sekaran disebut sebagai bangunan megah seperti Candi, yang akhirnya runtuh karena adanya perkampungan disekitar lokasi situs. Upaya penyelamatan kini tengah dilakukan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur. Temuan situs Sekaran juga dikatakan sebagai penemuan terbesar pada tahun 2019. Keberadaannya juga menjadi bahan literasi baru kejayaan masa lampau. Pasca ekskavasi, pengelolaan situs akan diserahkan kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang.

Sumber : https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4548222/