Simak cara mengelola keuangan para generasi millenial
Kubutuhan anak muda yang semakin hari semakin beragam tentunya memerlukan cara terbaik untuk mengelola keuangannya. Misalnya saja Nabilla, wanita 24 tahun yang bekerja sebagai karyawan swasta di industri media ini ingin memberikan beberapa cara dalam mengelola keuangannya. Lantas bagaimana cara dia dalam mengelola keuangannya? Berikut ulasannya
Point Pertama
Adalah dengan mencatat jumlah pemasukan bulanan diluar biaya kos. Selanjutnya buat rincian pengeluaran normal setiap bulannya. Misalnya, Nabilla memiliki biaya hidup per bulan Rp.3000.000. Untuk uang makan, Ia mengeluarkan Rp.40.000, jadi dalam sebulan berkisar Rp.1.200.000. Selama kerja Nabilla senang membeli kopi dengan harga Rp.15.000 dan dalam 20 hari kerja, jadi totalnya Rp.300.000. Untuk transportasi dari kos ke kantor Nabilla memerlukan Rp.14.000 dan dalam 20 hari kerja, jadi totalnya Rp.280.000. Dan untuk kebutuhan bulanan lainnya seperti kosmetik, shopping, Ia mengeluarkan biaya hingga Rp.500.000. Dengan semua pengeluaran tersebut, Ia menyisakan Rp.720.000 dari uang Rp.3.000.000 tadinya yang Ia dapatkan diluar uang kosnya.
Point Kedua
Adalah dengan mengubah pengeluaran menjadi tabungan. Dilihat dari sumber terbesar pengeluaran Nabilla adalah untuk makan, maka Nabilla memutuskan untuk mengurangi pengeluaran tersebut tanpa mengesampingkan kesehatan tubuhnya. Caranya, Nabilla mengganti yang sebelumnya dengan menu ayam menjadi telur yang mana telur juga merupakan sumber protein, dengan mengkonsumsi lauk telur dan sayur Nabilla bisa menghemat Rp.10.000 dari sebelumnya disetiap harinya, jadi dalam sebulan Ia cukup mengeluarkan biaya untuk makan sebesar Rp.900.000. Lalu ia lebih membiasakan dirinya untuk bangun lebih pagi dan berangkat kerja dengan berjalan kaki. Ia memberikan anggaran untuk biaya transportnya dalam sebulan sebesar Rp.50.000 jika sewaktu-waktu ia terlambat bangun. Nabilla juga mengurangi kebiasaan ngopinya dan menganggarkan Rp.150.000 jika suatu waktu ia ingin minum kopi. Namun untuk kebutuhan lain-lainnya ia tetap membutuhkan anggaran sebesar Rp.500.000 untuk perlengkapan kosmetik, shopping yang Ia rasa itu hal penting baginya. Dengan mengurangi beberapa item dari sebelumnya, Nabilla dapat menghemat hingga Rp.1.400.000 dari uang yang Ia dapatkan Rp.3.000.000 tersebut.
Point Ketiga
Adalah dengan menyisihkan uang tabungan dengan Dream Saver. Uang yang Ia sisihkan sebesar Rp.1.400.000 tiap bulannya yang langsung Ia tabungkan ke Bank. Agar dapat terhindar dari godaan belanja yang tidak diinginkan, Ia menabung pada saat awal bulan. Selain itu dengan menggunakan sistem Dream Saver Ia mendapatkan otomatis bunga setara deposito 5 % p.a yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Sehingga pada saat akhir bulan Nabilla ingin holiday, Ia dapat pergi dengan tenang dan membawa uang dengan aman.