fbpx

Erick Thohir Pastikan Operasi Yustisi Digelar saat PSBB



Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, operasi yustisi yang akan digelar pada Senin (14/9/2020) pekan depan berupaya untuk mendisiplinkan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.

“Operasi yustisi kita akan mulai jalankan pada Senin depan dan tentu dalam waktu sepekan akan ditingkatkan lagi pendisiplinannya,” ujar Erick Thohir, Jumat (11/9/2020).

Menurut Erick Thohir, operasi tersebut merupakan salah satu bagian dari Program Indonesia Sehat yang diluncurkan Komite PCPEN yakni sosialisasi perubahan perilaku secara luas, melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan komunitas masyarakat.

Tentu saja Menteri BUMN tersebut melihat hal itu tidak cukup, sehingga Komite PCPEN meluncurkan bersama TNI-Polri dengan didukung oleh semua pemerintah daerah tentunya sehingga jangan ada kesan bahwa seolah-olah kebijakan ini bersifat represif.

Apalagi sudah ada Instruksi Presiden yang telah dikeluarkan, namun hal ini tidak lain bahwa pemerintah ingin mensosialisasikan dan juga peningkatan disiplin masyarakat terutama dalam menjalankan protokol kesehatan dan pencegahan COVID-19.

“Hal ini memang tidak mudah tapi saya yakini hal tersebut akan berjalan bila masyarakat mau menjadi bagian. Kita harus bersama-sama mensukseskan program daripada sosialisasi dan pendisiplinan ini,” ujar Erick Thohir.

Pelaksanaan operasi yustisi ini merupakan hasil rapat koordinasi antara Komite PCPEN dengan delapan gubernur, di mana salah satunya dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi (KPCPEN) Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pemerintah akan menggelar operasi yustisi yakni operasi yang mengetatkan kedisiplinan masyarakat.

Operasi ini sudah dirapatkan juga dalam komite yang melibatkan Wakapolri dan Wakasad sehingga ini akan terus dijalankan, termasuk di perkantoran. (Antara)





Source link

Direksi yang Saya Pilih Jangan Merasa Aman, Terus Perbaiki KPI


JawaPos.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan, tidak pernah menjadikan faktor subjektivitas dalam memilih direksi perusahaan pelat merah. Indikator yang dijadikan pertimbangan sudah sangat jelas, yakni key performance indicator (KPI).

“Saya dari awal bilang dalam memilih direksi saya bukan suka atau tidak suka, (tapi) berdasarkan KPI,” ujarnya di gedung DPR Jakarta, Kamis (3/9).

Oleh karena itu, Erick juga mengingatkan kepada seluruh direksi BUMN untuk terus meningkatkan kinerja perseroan. Jangan pernah merasa bahwa posisi mereka akan selamanya aman.

“Saya sangat berharap direksi yang sudah menjabat sebelum saya dan baru menjabat di zaman saya, mereka tak boleh merasa aman. Kalau mereka tadi KPI-nya tidak bagus, jangan merasa aman,” jelasnya.

Erick menyebut, di tengah masih berlangsungnya pandemi Covid-19 yang menekan hampir seluruh sektor usaha, dia berharap pada sosok pimpinan yang baik. Sebab, Covid-19 juga turut menggerus kinerja perusahaan pelat merah.

“Saya tipe pemimpin yang benar-benar mengharapkan performance BUMN itu baik, apalagi dengan kondisi Covid-19 ini, 90 persen BUMN terkena,” pungkasnya.

Editor : Estu Suryowati

Reporter : Romys Binekasri





Source link

Tak Semua Masyarakat Dapat Vaksin Covid-19 Gratis, ini Kata Erick


JawaPos.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan terkait ketersediaan vaksin Covid-19 yang terbagi dalam dua macam, yaitu vaksin gratis dan berbayar. Erick menyebut, vaksin gratis merupakan bantuan dari pemerintah melalui data BPJS Kesehatan.

“Ada vaksin yang memang bantuan dari pemerintah melalui data BPJS Kesehatan, yang memang ada 93 juta orang yang sangat memerlukan. Sangat memerlukan. Jadi, kami juga memastikan, yang memerlukan itu mesti dibantu program pemerintah,” ujarnya secara virtual, Rabu (2/9).

Sementara, lanjutnya, untuk vaksin mandiri yang diperoleh secara berbayar untuk masyarakat yang mampu. Sebab, pemerintah tak ingin bantuan vaksin tersebut menjadi salah sasaran seperti subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Kami tidak mau nanti beban keseluruhan ini jadi beban pemerintah. Yang selama ini kita juga selalu bicara positif negatif, ketika bicara subsidi listrik 450-900 VA, kami harapkan jangan salah sasaran seperti subsidi BBM yang dinikmati juga oleh kalangan yang tidak pantas menerima BBM itu,” tuturnya.

Sebelumnya, Erick baru saja bertemu dengan para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Dalam pertemuan itu, Erick menyampaikan agar anggota Kadin melakukan vaksinasi mandiri.

“Kami sampaikan ke Kadin, nanti program vaksinasi mandiri ya. Kami harapkan anggota Kadin ya mandiri, tidak perlu minta yang subsidi. Saya dapat tanggapan positif dari Kadin,” tuturnya.

Editor : Estu Suryowati

Reporter : Romys Binekasri





Source link

Perusahaan Besar Diharapkan Beli Vaksin Covid-19 Buat Karyawannya



Suara.com - Imbauan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir agar pengusaha-pengushaan yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri membelikan vaksin Covid-19 untuk karyawan masing-masing mendapat sambutan positif.

“Saya dapat tanggapan positif dari Kadin, di sini ada grup Lippo, grup Astra, grup Sinarmas, grup Medco, yang bukan tidak mungkin mereka juga berani untuk membeli vaksin sendiri untuk kebutuhan karyawan mereka,” ujar Erick dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (2/9/2020).

Erick menambahkan kini tengah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk persiapan distribusi vaksin Covid-19.

“Kita harapkan, program kesehatan ini jadi sangat penting. Tapi tidak kalah pentingnya review program tambahan yang akan kita bicarakan satu dua hari ini,” kata Erick Thohir.

Dua skema distribusi vaksin

Vaksin Covid-19 akan diberikan pemerintah kepada masyarakat dalam dua skema: berbayar dan gratis.

Distribusi vaksin gratis akan menggunakan data kepesertaan BPJS Kesehatan dengan kriteria tertentu.

“Kita harapkan juga vaksin ini ada sendiri dua tipe macam vaksin: ada vaksin yang memang bantuan dari pemerintah melalui data BPJS Kesehatan, yang memang ada 93 juta orang yang sangat memerlukan. Sangat memerlukan,” ujar Erick dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (2/9/2020).

Tak semua pengguna BPJS Kesehatan akan diberi vaksin gratis. Masyarakat dengan tingkat daya beli tertentu harus tetap mandiri dengan membeli sendiri. Hal ini untuk mengurangi beban anggaran pendapatan dan belanja negara.

“Tapi program yang mandiri juga kita libatkan karena kita tahu banyak juga pihak-pihak yang mampu membeli. Kita tidak mau nanti beban keseluruhan ini jadi beban pemerintah,” kata dia.





Source link

Restrukturisasi jadi Strategi Pertamina Percepat Pengembangan Bisnis


JawaPos.com – Saat ini pertamina bertransformasi menjadi Holding BUMN dengan 6 Sub Holding Migas. Hal ini terjadi setelah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merestrukturisasi Pertamina. Erick memangkas direksi dari 11 orang menjadi 6 orang agar dapat terintegrasi dengan baik sehingga roadmap transformasi Holding BUMN terus berjalan.

Direktur Indonesian institute and Public Policy Gifari Shadat Ramadhan memandang, hal tersebut merupakan sebuah terobosan untuk mempercepat pengembangan bisnis baru, serta menjalankan program-program nasional.

“Tentu harapanya adalah Pertamina mencapai keberhasilan dalam membangun Indonesia dari bidang migas,” ujarnya dalam keterangannya, Senin (31/8).

Menurut Gifari, di tengah situasi Pandemi Covid-19, Pertamina sudah berhasil membangun kilang minyak sendiri, khususnya di balikpapan. Proyek RMDP RU V Balikpapan dan Lawe-lawe ini merupakan proyek strategis nasional yang dilakukan pemerintah dalam rangka mewujudkan kemandirian dan kedaulatan energi nasional.

Pertamina juga berhasil melakukan pengeboran pertama di luar negeri khususnya di Algeria yang berada dilapangan MLN (Menzel Ledjmet Nord) Blok 405A. “Dengan keberhasilan pengeboran tersebut dengan efisiensi biya dan waktu maka Pertamina memiliki kapabilitas dan kapasitas,” ucapnya.

Selain itu, pertamina juga telah mengolah Refined, Bleached, dan Deodorized Palm Oil (RBDPO) 100 persen yang menghasilkan Green Diesel (D-100). RBDPO ini merupakan minyak kelapa sawit yang sudah diproses lebih lanjut dengan menghilangkan getah, impurities dan baunya. Pertamina juga terus melangkah maju dan siap memproduksi Green Energy lainya, seperti Green Gasoline dan Green Avtur yang masih dalam tahap pengembangan.

“Seiring berjalannya waktu bahan bakar fosil harus kita ganti dengan energi terbarukan, selain berdampak positif terhadap kualitas hidup masyarakat juga dapat menyelamatkan bumi kita,” tuturnya.

Editor : Banu Adikara

Reporter : Romys Binekasri





Source link