fbpx

6 Pegawai COVID-19, Luhut Terapkan WFH di Kemenko Marves Mulai Senin Besok



Suara.com - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) serius dalam melaksanakan pemutusan mata rantai penyebaran virus covid-19.

Keseriusan tersebut ditunjukkan dengan dikeluarkannya Surat Edaran (SE) Nomor 20 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Bekerja dari Rumah dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Jumat, 4-9-2020).

Pada SE tersebut diarahkan agar seluruh pegawai Kemenko Marves untuk menjalankan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) secara penuh.

Namun dengan tetap memperhatikan sasaran kinerja dan target kerja.

“Surat Edaran tersebut saya keluarkan untuk menangani permasalahan covid-19 yg ada di Kemenko Marves,” ujar Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Sesmenko), Agung Kuswandono dalam keterangannya yang ditulis Minggu (6/9/2020).

Pelaksanaan WFH tersebut dimulai dari 7 September 2020 sampai dengan 21 September 2020, namun jangka waktu tersebut dapat dievaluasi lebih lanjut sesuai dengan perkembangan yang ada.

SE tersebut sendiri, diterbitkan menyusul adanya 6 orang pegawai lingkup Kemenko Marves yang reaktif covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan tes swab yang dilaksanakan pada tanggal 3 September 2020.

Setelah pendalaman yang dilakukan, diketahui bahwa pegawai yang reaktif covid-19 tertular dari anggota keluarganya, dalam hal ini berasal dari eksternal Kemenko Marves.

Sebagai langkah preventif, SE tersebut ditujukan kepada para pejabat tinggi madya agar dapat mengarahkan pegawai di unit kerjanya masing-masing untuk bekerja di rumah dan mengalihkan rapat secara tatap muka menjadi rapat virtual.

“Perlu saya sampaikan protokol kesehatan telah kita lakukan secara intens, telah kita lakukan dengan berbagai cara sesuai aturan pemerintah. Jadi kita pasang alat deteksi suhu, kita siapkan wastafel, kita siapkan disinfektan, hand sanitizer. Dan kantor setiap minggu kita semprot disinfektan,” jelas Agung.





Source link

Musim Pagebluk, Kredit Bank DKI Tercatat Tumbuh 8,3 Persen



Suara.com - Kinerja Bank DKI pada triwulan II 2020 tercatat masih tetap terjaga dengan baik.

Di sisi perkreditan, secara YoY mencatatkan pertumbuhan sebesar 8,3 persen dari Rp 29,53 triliun per Juni 2019 menjadi sebesar Rp 31,98 triliun per Juni 2020.

Dana Pihak Ketiga Bank DKI per Juni 2020 juga tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 5,3 persen dari Rp 33,61 triliun per Juni 2019 menjadi sebesar Rp35,40 triliun per Juni 2020.

Bank DKI terus mendorong peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) melalui pemanfaatan aplikasi, JakOne Mobile. Dengan JakOne Mobile, pembukaan simpanan deposito & tabungan dapat dilakukan tanpa harus mengunjungi kantor layanan Bank DKI.

Pemerintah juga secara resmi telah menunjuk Bank DKI sebagai salah satu BPD yang menerima penempatan dana sebesar Rp 2 triliun untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Hal tersebut tentunya memberikan ruang yang cukup bagi Bank DKI untuk dapat tumbuh lebih tinggi di tahun 2020 ini. Dana tersebut utamanya akan digunakan untuk penyaluran kredit pada sektor produktif seperti UKM, Komersial & Korporasi secara selektif,” kata Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (30/8/2020).

Atas pencapaian pertumbuhan kinerja yang baik tersebut, Bank DKI meraih penghargaan sebagai BUMD terbaik Top of The Top dan Top BUMD 2020 Bintang Lima di Top BUMD Awards 2020 dari Majalah Top Business dan Institut Otonomi Daerah. Pada kesempatan tersebut Direktur Utama Bank DKI, Zainuddin Mappa juga mendapatkan penghargaan sebagai Top CEO BUMD 2020.

Bank DKI juga menyampaikan apresiasi kepada nasabah atas kepercayaannya dalam menggunakan produk dan layanan Bank DKI, serta menjadikan penghargaan ini sebagai motivasi untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabah.





Source link