Jakarta, CNBC Indonesia -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pertama September, Selasa (1/9/20) ditutup terbang 1,38% di level 5.310,67.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 491 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 8 triliun.
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data inflasi Agustus 2020. Hasilnya tidak jauh berbeda dengan ekspektasi pasar.
Pada Selasa (1/9/2020), BPS menyebut inflasi bulan lalu adalah -0,05% secara bulanan (month-to-month/MtM) alias deflasi. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan terjadi deflasi secara bulan sebesar 0,01%.
Sementara dibandingkan periode yang sama pada 2019 (year-on-year/YoY), terjadi inflasi 1,32%. Median konsensus CNBC Indonesia berada di 1,375%. Inflasi tahun kalender tercatat 0,93%.
Selain kabar tersebut, simak juga peristiwa emiten yang terjadi sepanjang perdagangan kemarin.
1. Garuda Bakal Hapus Penerbangan Transit, Ada Apa?
PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) memiliki strategi untuk membuka sejumlah rute baru di tahun ini untuk menambah utilisasi pesawat dan meningkatkan pendapatan yang tergerus tahun ini.
Disamping itu perusahaan juga masih menunggu satu-satunya peak season yang tahun ini bisa dilalui perusahaan dengan beroperasional penuh di akhir tahun.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan saat ini tingkat utilisasi hanyak 50%-55%, jauh dari kondisi normal. Sedangkan tingkat okupansi paling tinggi hanya 60%-63% saja mengingat adanya pembatasan yang diberlakukan oleh Kementerian Perhubungan.
2. RUPSLB bank bjb Tunjuk Direktur Komersial & UMKM Baru
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sesuai dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007.
RUPSLB dilakukan pada Selasa (1/9/2020) sebagai bagian bertempat di Grand Ballroom The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jawa Barat dan dihadiri oleh para pemegang saham.
RUPSLB ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Terdapat tiga poin utama yang dibahas dalam kesempatan ini, yakni perubahan anggaran dasar perseroan, pengangkatan Direktur Komersial dan UMKM, serta laporan perkembangan uji tuntas (due diligence) atas rencana penggabungan/pengambilalihan usaha Bank Banten.
3. Modal Cekak, Saham Onix Capital Kena Suspensi Bursa!
Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Onix Capital Tbk (OCAP) mulai sesi II perdagangan, Selasa (1/9/2020) seiring dengan surat yang disampaikan manajemen perusahaan sekuritas tersebut.
“Sehubungan dengan Pengumuman Bursa Efek Indonesia (Bursa) No: Peng-00039/BEI.ANG/09-2020 tanggal 1 September 2020 dengan informasi bahwa PT Onix Sekuritas (anak usaha PT Onix Capital Tbk) tidak diperkenankan melakukan aktivitas perdagangan di Bursa sejak sesi I perdagangan tanggal 1 September 2020, sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut,” tulis pengumuman BEI.
4. Punya Pabrik Bir, DKI Jakarta Kantongi Dividen Rp 82 Miliar
Emiten produsen bir merek Anker, Anker Stout, Carlsberg, dan San Miguel, yakni PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 312,26 miliar dari laba perseroan untuk tahun buku 2019 atau setara dengan Rp 390/saham.
Keputusan tersebut sudah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang digelar pada 26 Agustus silam di Wyndham Hotel, Menteng Dalam, Jakarta.
Berdasarkan hasil RUPST yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam RUPST disetujui penggunaan Rp 312,26 miliar dari laba perseroan sebagai dividen tunai atau setara Rp 390/saham.