fbpx

AS-China Memanas, Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Tertekan



Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada Rabu (9/9/2020) ini masih akan melemah terhadap dolar AS.

Menurut pengamatannya, sell off di bursa saham AS semalam terutama di Nasdaq dan masih memanasnya konflik AS dan China berpotensi menjadi sentimen negatif untuk aset berisiko termasuk rupiah hari ini.

Ia melanjutkan, pelaku pasar mungkin mengikuti arus pagi ini dengan keluar dari aset berisiko setelah penurunan dalam Nasdaq semalam.

Sementara kekhawatiran pasar meninggi dengan China mulai mengcounter tuduhan AS dan menyebabkan konflik makin memanas.

“Potensi pelemahan rupiah hari ini dengan potensi kisaran Rp 14.650 - Rp 14.850,” ujar Ariston dalam riset hariannya, Rabu (9/9/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Selasa Kemarin (8/9/2020) berada di level Rp 14.765 per dolar AS. Level itu melemah dibanding pergerakan Senin sebelumnya di level Rp 14.740 per dolar AS.

Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Selasa kemarin berada di level Rp 14.798 per dolar AS. Posisi itu melemah dibandingkan pada Senin sebelumnya yang di level Rp 14.754 per dolar AS.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *