TEMPO.CO, Jakarta - Ruas tol Akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, pada hari ini, 7 September 2020 mulai dibangun. Akses ini akan memangkas waktu perjalanan dari Bandung ke Bandara Kertajati yang semula 3 jam menjadi 1 jam saja.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan ruas Tol Akses Bandara akan membutuhkan satu tahun ke depan. Hal itu bersamaan dengan target rampungnya pembangunan Jalan Tol Cisumdawu pada akhir tahun 2021.
“Dengan rampungnya Jalan Tol Cisumdawu nanti dan tersambung dengan ruas tol akses Bandara Kertajati maka akan mengurangi waktu tempuh dari Bandung sekitar 3 jam menjadi 1 jam. Dengan konektivitas yang semakin meningkat maka operasional bandara akan semakin meningkat dan kompetitif, sehingga diharapkan bisa menggantikan Bandara Husein Sastranegara di Bandung,” kata Basuki melalui keterangan resmi, Senin, 7 September 2020.
Pembangunan ruas tol ini merupakan penambahan lingkup Jalan Tol Cipali. Jalan tol dengan panjang 3,7 km tersebutakan dibangun tambahan ramp sekitar 3,35 km yang akan menghubungkan bandara dengan Jalan Tol Cikampek – Palimanan (Cipali) dan Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Tol Cisumdawu).
Di tengah pandemi, Basuki menyatakan, pembangunan infrastruktur diharapkan menjadi salah satu pengungkit pemulihan ekonomi nasional. Hal itu dikarenakan, bisa membuka lapangan kerja. “Bahkan disampaikan tadi pembangunan jalan tol akses Bandara Kertajati ini diupayakan sebisa mungkin sebagian dikerjakan dengan skema padat karya,” tuturnya.