Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan terbaru vaksin Covid-19 membuat prospek ekonomi Amerika Serikat (AS) lebih cerah. Negeri Paman Sam diperkirakan dapat meningkatkan PDB-nya.
Seperti diketahui, awal pekan lalu, Pfizer dan BioNTech telah mengumumkan bahwa uji klinis vaksin Covid-19 mereka lebih dari 90% efektif dalam mencegah penyakit tersebut. Pengumuman ini pun memicu optimisme bahwa pandemi dapat segera berakhir, dan meningkatkan pasar saham secara global.
Ekonom UBS pun memperkirakan kenaikan PDB negeri Paman Sam, setelah awalnya memperkirakan bahwa jumlah infeksi virus korona di AS akan mendekati nol pada akhir 2021. Namun, berita vaksin telah membuat bank memajukan perkiraan itu dalam enam bulan.
“Kami mungkin mendapatkan situasi di mana kasus Covid yang dilaporkan di AS sangat mendekati nol pada kuartal II tahun depan. Perbedaan enam bulan itu, perbedaan dua kuartal itu sangat berarti, itu berarti kenaikan 1 hingga 1,25 poin persentase tambahan dalam PDB tahun depan,” kata Kepala Ekonom AS di UBS Seth Carpenter, dikutip dari CNBC International, Minggu (15/11/2020).
Dia menambahkan bahwa berita vaksin “sangat menggembirakan” karena tingkat kemanjurannya jauh lebih tinggi daripada yang diantisipasi pasar.
AS telah melaporkan lebih dari 10 juta kasus Covid-19 sejak pandemi dimulai. Negara ini telah mencatat rekor tertinggi pekan ini pada kasus rawat inap virus corona dan infeksi harian, dengan 153.496 kasus pada Kamis, menurut catatan Universitas Johns Hopkins.
Ini muncul ketika spekulasi meningkat tentang apakah ekonomi AS akan di-lockdown lagi. Seorang penasihat Presiden terpilih AS Joe Biden mengatakan bahwa menutup ekonomi selama empat hingga enam minggu dapat membantu mengurangi jumlah infeksi dan membuat ekonomi berada di jalur yang benar sampai vaksin disetujui dan didistribusikan.
Komentar Carpenter ini berbeda dengan peringatan para ahli seperti penasihat penanganan Covid-19 Gedung Putih Dr. Anthony Fauci. Dia memperingatkan vaksin mungkin tidak cukup untuk membantu memberantas penyakit itu.
“Saya ragu kami akan memberantas ini. Saya pikir kita perlu merencanakan bahwa ini adalah sesuatu yang mungkin perlu kita pertahankan secara kronis. Mungkin ada yang endemik, yang harus kita waspadai,” ujarnya.
(miq/miq)