Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk, Rivan Achmad Purwantono berhasil meraih CNBC Indonesia Award: The Most Inspiring Banks untuk kategori The Most Inspiring CEO.
Penghargaan ini diberikan kepada Rivan Purwantono karena berhasil menyelesaikan sejumlah tantangan yang dihadapi oleh Bukopin hingga pulih dan mendapatkan pengakuan dari sejumlah lembaga pemeringkat.
Digelar secara virtual, penganugerahan penghargaan ini diterima oleh Direktur Utama Bank Bukopin Tbk, Rivan Achmad Purwantono, Jumat (20/11/2020).
Dalam Riset dari Tim CNBC Indonesia, Bank Bukopin adalah salah satu bank yang berhasil melewati proses merger and acquisition dengan masuknya investor asal Korea Selatan (Korsel) KB Kookmin Bank, sebagai pemegang saham pengendali, dengan kepemilikan mencapai 67%.
Bank bermodal inti Rp 9 triliun dengan aset Rp 87 triliun tersebut sejauh ini merupakan salah satu pemain utama pasar ritel, yang 57% di antaranya didominasi kelompok kredit usaha kecil dan menengah (KUKM).
Ini sejalan dengan fokus KB Kookmin Bank di 42 negara yang menyasar lini UMKM dan mikro, sehingga tidak ragu merogoh kocek puluhan triliun untuk memuluskan rencana akuisisi dan pengembangan Bank Bukopin ke depannya.
KB Financial Group Ltd telah mengeluarkan Rp 3,1 triliun untuk membeli 16,36 miliar saham baru Bank Bukopin pada harga Rp 190/saham. Transaksi itu dilakukan melalui penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD), atau non-premptive rights issue.
Tidak hanya itu, investor asal Negeri Ginseng ini juga telah menyuntik dana US$ 250 juta untuk memperkuat modal Bank Bukopin, dan tidak segan-segan menyuntikkan likuiditas tambahan sebesar US$ 350 juta.
Di tengah restrukturisasi kepengendalian bank tersebut, ada Direktur Utama Bank Bukopin Rivan Achmad Purwantono, yang bergeming menjalankan peran sebagai nahkoda untuk mengendalikan bahtera Bank Bukopin di tengah ombak perubahan dan badai pandemi.
Loyalitas, Modal Utama Keberlanjutan Visi
Jika berbicara mengenai loyalitas dalam karir, Rivan adalah sosok yang layak menjadi teladan. Pria kelahiran Kudus 54 tahun silam ini mendedikasikan 99% karirnya di perbankan, dengan mengabdi di dua bank yakni LippoBank (1993-2006) dan Bank Bukopin (2006-sekarang).
Sempat menjalankan “tugas negara” sebagai Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada Mei-Juni, Rivan dipanggil bank yang dibesarkannya selama 14 tahun itu untuk menjadi direktur utama, melalui mandat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 18 Juni 2020.
Di tengah pandemi yang memicu aksi M&A di bank buku III, Rivan menunjukkan kualitasnya sebagai CEO yang konsisten dengan kemajuan, bervisi kuat menorehkan kinerja berkelanjutan sehingga mendulang kepercayaan pemegang saham untuk tetap menahkodai biduk perusahaan.
Rivan merupakan sosok yang membangun budaya perusahaan di Bank Bukopin dengan tagline ICAN (Integrity, Competence, Care, Accountable dan Never give up) guna mengoptimalkan peran generasi milenial yang kini mencapai 35% dari komposisi karyawannya.
Inovasi dan terobosan yang dibuat bahkan dilakukan tatkala lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) ini berkiprah di KAI selama dua bulan. Dalam rentang waktu yang pendek tersebut, Rivan membangun dashboard laporan keuangan tiap Daop/Divre.
Kepiawaiannya mengemas produk layanan digital juga terlihat dari keanggotaan pengguna kereta api dengan KAI access yaitu penambahan fitur automatic member activation di setiap stasiun kereta api di Indonesia serta aplikasi pembayaran makanan, layanan publik, dan pembayaran lain saat anggota KAI access melakukan perjalanan menggunakan kereta api.
Dengan kualitas kepemimpnan demikian, tidak heran Rivan ditunjuk sebagai Direktur Utama Bank Bukopin dengan suara bulat dari pemegang saham dalam RUPST, meski perubahan kepengendalian perseroan diwarnai perbedaan pendapat antara Kookmin Bank dan grup Bosowa.
Di tengah situasi yang fluid tersebut, Rivan fokus menjalankan perusahaan dengan prinsip tata kelola yang baik, dengan berusaha memperbaiki struktur dana dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK), memperkuat layanan transaksi, dan menjaga kepercayaan nasabah Bank Bukopin.
“Bank ini ketika berjalan baik, seluruh pemegang saham akan jua menerima dampak yang baik,” tuturnya dalam wawancara dengan CNBC Indonesia TV pada 18 Juni 2020, usai diberi amanat oleh pemegang saham untuk menjalankan visi yang turut dia bangun di Bank Bukopin yakni menjadi “the first choice of financial institution in Indonesia.”
(dob/dob)