fbpx

2020, Tahun Kebangkitan Investor Domestik Ritel RI



Jakarta, CNBC Indonesia- Bursa Efek Indonesia mencatatkan pertumbuhan investor baru di bursa yang signifikan, dimana ada penambahan lebih dari 1 juta Single Investor Identification (SID) saham, reksa dana dan obligasi sehingga total investor sudah mencapai 3,5 juta.

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia, Hasan Fawzi juga menyebutkan adanya peningkatan aktivitas transaksi terutama dari kelompok domestik ritel, dimana tercatat setidaknya ada 253 ribu investor yang aktif bertransaksi setiap bulannya dan untuk hariannya mencapai 78 ribu/hari atau meningkat 43% (yoy).

Seperti apa catatan BEI terhadap pertumbuhan investasi di pasar modal? Selengkapnya simak dialog Aline Wiratmaja dengan Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia, Hasan Fawzi dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Jum’at, 20/11/2020)

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini




Source link

25 Tahun IPO, Kapitalisasi Pasar Telkom Tumbuh 12 Kali Lipat


TEMPO.CO, Jakarta - Nilai kapitalisasi pasar PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. atau Telkom disebut tumbuh hingga 12 kali sepanjang perseroan melantai di bursa efek.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan setelah 25 tahun resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan New York Stock Exchange, kapitalisasi pasar emiten bersandi TLKM tersebut telah berlipat ganda. “Ini membuktikan bahwa Telkom merupakan perusahaan dengan kinerja yang baik dan berkesinambungan, serta mampu memenuhi standar internasional dengan kapitalisasi pasar yang terus tumbuh hingga sekitar 12 kali lipat,” uajr Ririek dalam sambutannya dalam Seremoni 25 Tahun IPO Telkom via daring, Kamis, 19 November 2020.

Berdasarkan data BEI, pada penutupan pasar Kamis market cap TLKM ada di level Rp 314,03 triliun. Adapun, nilai kapitalisasi pasar TLKM saat pertama kali melantai di bursa 25 tahun lalu ada di kisaran Rp 19,13 triliun.

Dalam kesempatan yang sama, Komisaris Utama Telkom Rhenald Khasali mengatakan seiring dengan perkembangan perseroan saat ini, Telkom bertekad untuk terus meningkatkan kapitalisasi pasarnya.

“Tadi pagi kami pencet bel di BEI, disebutkan, kapitalisasi pasar dari Telkom itu adalah di atas 4 persen dari total kapitalisasi yang ada di Bursa Sfek Indonesia. Ini adalah suatu kapitalisasi pasar yang berpengaruh cukup besar. Tentu saja mimpi kami lebih dari itu lagi.”

Berdasarkan data yang dikutip Bisnis dari laporan keuangan perseroan, kapitalisasi pasar TLKM dilaporkan menyentuh level di atas Rp 450 triliun pada akhir kuartal III 2017 yakni Rp 471,74 triliun.





Source link

BEI Sebut Frekuensi Transaksi Harian Capai Rekor Tertinggi Turut Dongkrak IHSG


TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan pasar modal Indonesia pada pekan ini mencatatkan pergerakan data perdagangan di zona positif. Selama periode 9-13 November 2020, rata-rata nilai transaksi harian bursa melejit hingga level tertinggi 35,3 persen menjadi Rp 12,319 triliun dari Rp 9,105 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.

Hal tersebut disampaikan BEI dalam laporan mingguannya yang dikutip hari ini, Sabtu, 14 November 2020. Frekuensi transaksi harian yang sempat mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah itu pula yang turut mendorong peningkatan indeks harga saham gabungan atau IHSG.

Kemudian, peningkatan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi sebesar 28,82 persen menjadi 16,044 miliar saham dari 12,455 miliar saham pada pekan lalu. Rata-rata frekuensi harian selama sepekan mengalami peningkatan sebesar 19,23 persen menjadi 916,063 ribu kali transaksi dibandingkan 768,340 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya.

“Pada hari Rabu (11 November 2020) Bursa mencatatkan rekor frekuensi transaksi harian tertinggi sepanjang sejarah yaitu sebesar 1.135.495 kali transaksi saham selama satu hari perdagangan,” kata BEI dalam laporannya.

IHSG juga meningkat 2,35 persen hingga mencapai level 5.461,058 dari posisi 5.335,529 pada penutupan pekan yang lalu. Kapitalisasi pasar bursa turut naik 2,39 persen menjadi Rp 6.347,942 triliun dari Rp 6.199,566 triliun seminggu sebelumnya.





Source link

IHSG di Zona Merah, Awal Perdagangan Turun 0,46 Persen


TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berada di zona merah pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia atau BEI, Rabu, 7 Oktober 2020.

Melansir data RTI, pada pukul 09.04 WIB, IHSG berada pada level 4.976,1 atau turun 23 poin(0,46 persen) dibanding penutupan sebelumnya di 4.976,5.

Sebanyak 220 saham melaju di zona hijau dan 36 saham di zona merah. Sedangkan 106 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 587,3 miliar dengan volume 973,1 juta saham.

Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan menjelang rilis data perekonomian cadangan devisa yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil akan turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG pada hari ini. Dia mengatakan pola gerak IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya.

Sentimen dari fluktuasi nilai tukar Rupiah serta harga komoditas akan turut mewarnai pergerakan IHSG.

“Dari ini IHSG berpotensi bergerak dalam zona hijau,” kata William dalam keterangan tertulis Rabu, 7 Oktober 2020.

Adapun dia memperkirakan IHSG bergerak di kisaran 4.889 hingga 5.123 hari ini.





Source link

Pandemi Menghantam, Emiten Tetap Antre IPO Saham


Jakarta, CNBC Indonesia- Sejak pandemi melanda tentu membuat perusahaan-perusahaan membutuhkan pendanaan baru untuk melonggarkan likuiditas perusahaan. Salah satu caranya dengan cara IPO atau Initial Public Offering atau menghimpun dana baru. Calon-calon emiten juga tidak segan-segan melakukan IPO di tengah kondisi pandemi.

Simak informasi selengkapnya di program Closing Bell CNBC Indonesia (Senin, 07/09/2020) berikut ini




Source link