fbpx

BPS Perkirakan Produksi Beras Jawa Barat Tahun ini 5,3 Juta Ton


TEMPO.CO, BANDUNG - Kepala Badan Pusat Statistik BPS Jawa Barat Dyah Anugrah Kuswardani mengatakan, perkiraan produksi padi Jawa Barat sepanjang tahun ini menembus 5,3 juta ton.

“Angka produksi beras itu adalah angka potensi, dan di sini kita menggunakan hasil survei konversi gabah ke beras tahun 2018, sehingga total produksi beras untuk kurun waktu Januari sampai Desember 2020 ini diperkirakan mencapai 5,3 juta ton,” kata dia, dalam konferensi pers hasil survei BPS Jawa Barat, di Bandung, Senin, 2 November 2020.

Dyah mengatakan, taksiran produksi beras Jawa Barat tahun 2020 ini lebih besar dibandingkan tahun lalu. Sementara untuk Januari-Desember 2019 lalu produksi beras di Jawa Barat mencapai 5,22 juta ton. Jika produksi ini tercapai, akan terjadi peningkatan 77,51 ribu ton, atau meningkat sebesar 1,49 persen.

Menurut dia, taksiran produksi beras tersebut akan tercapai jika produksi beras pada November dan Desember 2020 ini benar-benar sesuai dengan perhitungan BPS. Realisasi produksi beras hingga Oktober ini, lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

“Jumlah kumulatif dari Januari-September 2020 diperkirakan produksi beras mencapai 4,13 juta ton. Dibandingkan Januari-September 2019 yang sebesar 4,33 juta ton, mengalami penurunan sebesar 199,73 ribu ton, atau turun 4,61 persen,” kata Dyah.





Source link

Mentan Prediksi Hasil Panen Beras Oktober - Maret 2021 Sebanyak 20 Juta Ton


TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memproyeksi produksi beras dari hasil musim tanam I (MT I) yang dilakukan pada Oktober 2020 hingga Maret 2021 akan menghasilkan panen 20 juta ton setara beras.

Mentan Syahrul menjelaskan produksi setara 17-20 juta ton beras tersebut berdasarkan luas tanam padi MT I mencapai 8,2 juta hektare.

“Kita berharap di MT I tahun 2021 itu akan menghasilkan 20 juta ton, sehingga dari ‘carry over’ stok 7 juta ton, kalau sesuai rencana kita maka kurang lebih sampai Juli ada 27 juta ton beras,” kata Syahrul di Jakarta, Senin 26 Oktober 2020.

Syahrul merinci bahwa produksi beras sepanjang 2020 mencapai 31,63 juta ton. Jumlah tersebut belum termasuk stok beras yang diperoleh dari musim tanam sebelumnya pada 2019/2020 yang mencapai 5,9 juta ton.

Dengan konsumsi beras Nasional sebesar 30,08 juta ton pada 2020, Syahrul mencatat stok beras hingga akhir Desember mencapai 7,45 juta ton, dan akan menjadi stok awal (carry over) tahun berikutnya. Dengan perhitungan masa panen hingga Juni 2021, stok beras diperkirakan tahun depan mencapai 27 juta ton.





Source link