TEMPO.CO, Jakarta - Momen libur panjang yang dimanfaatkan warga terlihat dari lonjakan jumlah wisatawan yang mengunjungi objek wisata di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, selama dua hari terakhir.
Kepala Seksi Objek dan Daya Tarik, Bisang Pengembangan Destinasi, Dinas Pariwisata Gunung Kidul Aris Sugiyantoro menyebutkan pada hari Rabu kemarin, jumlah pengunjung mencapai 5 ribu orang. Hingga sore hari ini, sekitar 9 ribu pengunjung masuk ke obyek wisata.
Aris memperkirakan jumlah kunjungan wisatawan bakal terus meningkat. “Kami prediksi, puncak kunjungan wisatawan akan terjadi pada Sabtu dan Minggu ini. Kunjungan wisatawan masih didominasi ke pantai,” ucapnya, Kamis, 29 Oktober 2020.
Untuk kawasan pantai, kata Aris, sebagian besar yang ramai dikunjungi adalah kawasan Pantai Baron sampai dengan Poktunggal. Salah satu yang cukup padat dan ramai adalah di Pantai Ngrawe, parkir kendaraan sendiri lebih manyak dilakukan di kawasan Pantai Kukup.
Aris menjelaskan, aktivitas wisatawan mulai ramai sejak pagi hari. Mayoritas pengunjung berasal dari wilayah Jawa Tengah.
Dengan lonjakan jumlah wisatawan melonjak selama dua hari terakhir, Sekretaris Dinas Pariwisata, Harry Sukomon, optimistis target pendapatan selama libur panjang sebesar Rp 400 juta akan dapat tercapai. “Target kami selama libur panjang ini Rp 400 juta rupiah dari seluruh objek wisata,” katanya.
Untuk mengawasi secara ketat penerapan protokol kesehatan di tiap obyek wisata itu, kata Harry, telah diterjunkan petugas dari dinas pariwisata. Dengan demikian, diharapkan membeludaknya jumlah wisatawan membludak tidak malah menimbulkan temuan klaster penyebaran Covid-19 anyar di objek wisata.
ANTARA
Baca: AirNav Indonesia Antisipasi Lonjakan Penerbangan Saat Libur Panjang
