Kementerian Sosial menduduki peringkat satu sebagai kementerian dengan penyerapan anggaran terbaik. Kemensos disebut memiliki anggaran belanja terbesar di antara seluruh kementerian/lembaga, mencapai Rp134.008 triliun.
Menteri Sosial Juliari P Batubara menyampaikan apresiasi terhadap segenap jajaran Kemensos atas capaian tersebut, Terlebih, Kemensos memegang peranan penting dalam penanganan Covid-19, khususnya dalam bidang penyediaan jaring pengaman sosial (JPS). Kemensos bertugas memastikan kehadiran negara lewat penanganan dampak pandemi kepada puluhan juta masyarakat miskin dan rentan.
Tugas bidang JPS dalam bentuk bantuan sosial itu dituntut segera sampai pada masyarakat terdampak. Juliari menilai, kondisi tersebut merupakan ladang tugas mulia untuk membantu sesama.
“Kita tidak menyangka di tahun 2020 ini, ada bencana dahsyat di mana peran Kemensos sangat fundamental dalam hal perlindungan sosial terhadap masyarakat,” kata Juliari di acara Virtual Town Hall Meeting yang digelar secara daring, Jumat (9/10).
Dijelaskan, anggaran Kemensos terus meningkat seiring tugas penanganan dampak pandemi di bidang JPS. Pagu Indikatif yang semula sebesar Rp62,7 triliun bertambah menjadi Rp104,4 triliun, Rp124 triliun, dan kini mencapai Rp134,008 triliun.
Tak hanya penyerapan anggaran yang mendapatkan pengakuan nasional, namun juga tata kelola anggaran Kemensos. Hal itu dibuktikan dengan peraihan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak empat kali berturut-turut.
Juliari pun menyerukan agar jajarannya terus memperkuat sinergi menghadapi tantangan di tengah pandemi. Ia mendorong supaya kinerja berlangsung konsisten hingga akhir tahun.
Jurnalis Andy F Noya selaku narasumber dalam acara Virtual Town Hall Meeting mengakui kinerja Juliari beserta jajarannya. Ia menyebut Juliari yang masa jabatannya berakhir pada 25 Oktober mendatang selalu bekerja sepenuh hati.
“Saking begitu proaktifnya dalam memantau penyaluran bansos, saya sampai khawatir beliau akan ikut terpapar Covid-19,” katanya.
(rea)
