Apa alasan mengapa investor perlu memahami siklus pasar?
Mencoba memahami pasar saham menjadi sedikit lebih mudah ketika Anda mengakui 2 hal:
- Semuanya adalah siklus.
- Siklus itu tidak terlalu berkaitan dengan ekonomi dan lebih berkaitan dengan cerita yang dipercayai orang dan narasi yang mereka pegang.
Dalam 2 tahun terakhir, kita telah beralih dari krisis ekonomi terbesar sejak Great Depression ke pasar saham yang melonjak ke level tertinggi sepanjang masa, ke periode awal tahun terburuk untuk saham sejak Great Depression.
Sejarah panjang dari siklus ini
Secara umum, mereka mengikuti jalan yang sama — boom ke bust ke boom lagi, lagi dan lagi. Ini menghasilkan siklus kejutan suasana hati investor yang berlangsung seperti ini:
- Anggaplah kabar baik itu permanen.
- Abaikan berita buruk.
- Tolak kabar buruk.
- Panik dengan berita buruk.
- Terima kabar buruk.
- Abaikan kabar baik.
- Tolak kabar baik.
- Terima kabar baik.
- Anggaplah kabar baik itu permanen.
Sekarang kita mungkin berada di antara panik karena berita buruk dan menerima berita buruk. Inflasi menyebabkan kekacauan, tetapi hanya sedikit yang menyangkalnya lagi.
Tak lama, siklus akan berputar lagi.
Kapan? Hal tersebut sangatlah mustahil untuk diketahui, tetapi keniscayaan hampir pasti. Dan ketika Anda memahami siklusnya, mereka menjadi kurang membingungkan, kurang menakutkan, dan lebih mengasyikkan.
Jadi, alasan mengapa investor harus memahami siklus pasar adalah agar investor mengetahui bahwa siklus pasar itu berputar.
Dan untuk Anda yang masih kebingungan dalam membangun Personal Brand di Media Sosial. Atau Anda sering bingung memikirkan konten Media Sosial Anda. Segera konsultasikan bersama kami dengan mengklik link berikut.
Baca Juga : Fakta Seputar Shortcut Keyboard
#Information #SiklusPasar