Jadi viral di berbagai media sosial karena dicap mengabaikan protokol kesehatan, kehadiran Mall Tentrem di Kota Semarang justru mendapat pujian dari sejumlah kalangan.
Pujian terlontar karena peletakan videotron dengan visual pemandangan bawah laut berikut ikan paus dan hiu di atap mal. Videotron itu menjadi daya tarik pengunjung karena dinilai berbeda dan unik.
Pemilik event organizer Cah Event Andika Prasodjo mengatakan, konsep videotron pemandangan laut itu memancing perhatian warga.
“Yang mereka tahu itu akuarium dengan ikan paus besar asli. Dan kerennya, videotron itu ditaruh di atap atas mal sehingga menjadi hal yang luar biasa. Kalau itu dipasangnya di dinding menyamping atau bawah pasti biasa,” ujar Andika.
Hal senada turut diungkapkan tokoh masyarakat Semarang, Ikhwan Ubadidilah. Menurutnya, Mall Tentrem bisa mengangkat nama Semarang sebagai ikon wisata baru. Ia menyebut Mall Tentrem jadi fenomenal bukan karena tenant di dalamnya, namun karena videotron itu.
“Saya turut bangga kok dan tak habis pikir dengan daya pikat Mal Tentrem. Kalau biasanya, mall itu diserbu warga karena diskon atau promo tenant-tenant di dalamnya, tapi ini karena videotronnya. Di dalam mall sendiri, baru ada beberapa tenant saja. Fenomenal kan, yang datang menyerbu itu warga dari luar Kota Semarang lagi,” kata Ikhwan yang juga Pendiri Lindu Aji, organisasi kaum marjinal terbesar di Jawa Tengah.
Terkait antrian dan banyaknya warga yang hadir saat itu, Andika dan Ikhwan sepakat masyarakat bisa memandang dari sudut berbeda. Kehadiran Mall Tentrem merupakan spekulasi bisnis, karena dilakukan di tengah pandemi yang mempersulit ekonomi.
“Wajar lah barang baru tontonan baru diserbu. Kalau mengabaikan protokol kesehatan, mungkin karena antrian dan kerumunannya. Kalau dari sarananya, saya lihat sudah lengkap bahkan alat hand sanitizer-nya canggih. Ya ini untuk evaluasi pengelola tapi tidak usah disikapi secara berlebihan,” kata Ikhwan.
Ia melanjutkan, “Sebaliknya justru kita yang warga Semarang harus bersyukur, Mall Hotel Tentrem dibuka dengan banyak menyerap tenaga kerja, dan mendongkrak roda ekonomi di saat pandemi saat ekonomi sulit.”
Sebelumnya, pada akhir pekan lalu, Mall Tentrem Semarang diserbu warga yang antri ingin melihat akuarium raksasa di atap mall. Pemandangan antrian warga tersebut muncul di sejumlah akun media sosial dan menjadi viral karena dianggap mengabaikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
(rea)