TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Lion Air JT177 dengan nomor registrasi PK-LGZ yang melayani penerbangan rute Bandara Internasional Lombok menuju Bandara Internasional Surabaya mengalami kerusakan mesin. Masalah itu terdeteksi awak pesawat tak berselang lama setelah maskapai lepas landas dari Lombok.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengkonfirmasi kabar tersebut. Ia mengatakan pesawat sebelumnya telah menjalani pemeriksaan sebelum terbang dan dinyatakan laik beroperasi atau airworthy for flight.
“Setelah mengudara beberapa menit, pilot memutuskan untuk kembali ke bandara asal atau return to base karena gangguan teknis ada komponen yang membutuhkan pemeriksaan kembali di darat,” katanya dalam pesan pendek, Selasa, 29 September 2020.
Danang mengatakan tindakan pilot sudah sudah sesuai dengan prosedur operasional untuk memastikan penumpang selamat dalam penerbangan.
Adapun pesawat lepas landas pukul 16.40 WITA dan mendarat di bandara asal pukul 17.15 WIB.
Dalam penerbangan ini, Lion Air membawa tujuh kru beserta 114 penumpang. Seusai pesawat parkir, seluruh penumpang diarahkan ke ruang tunggu terminal untuk mendapatkan pelayanan serta informasi lebih lanjut.
“Lion Air telah menyampaikan keterangan dan permohonan maaf kepada para penumpang atas ketidaknyaman yang timbul dan terganggu perjalanannya serta memberikan kompensasi keterlambatan penerbangan sesuai ketentuan,” kata Danang.
Adapun pesawat yang mengalami masalah harus menjalani pengecekan. Danang mengatakan perawatan itu memerlukan waktu signifikan serta komponen yang harus didatangkan dari Jakarta. Dengan demikian, Lion Air penerbangan JT-177 mengalami penundaan keberangkatan dan akan dijadwalkan terbang kembali pada hari berikutnya atau Rabu, 30 September 2020 pukul 08.10 WITA.
“Lion Air memfasilitasi akomodasi, permintaan perubahan jadwal keberangkatan (reschedule), dan pengembalian dana (refund) sesuai ketentuan,” ucap Danang.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA