JawaPos.com – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengkritisi terkait belanja barang pemerintah yang dinilai kurang efektif. Misalnya, soal belanja perjalanan dinas.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati merespons, pihaknya telah melakukan penghematan pada belanja perjalanan dinas. “Soal perlunya efektivitas dan akuntabilitas belanja barang untuk 2019 yang dapat terus diperbaiki,” ujarnya di Jakarta, Selasa (25/8).
“Dalam hal ini belanja barang berupa perjalanan dinas, pemerintah akan meningkatkan efektivitas pelaksanaan dan melakukan penghematan belanja perjalanan dinas,” katanya lagi.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menjelaskan, pemerintah akan melakukan efisiensi pada belanja untuk honorarium hingga perjalanan dinas pegawai menteri. Kemudian, anggaran tersebut akan dialokasikan kepada yang lebih produktif.
“Pemerintah lakukan efisiensi dan efektivitas belanja pada pengendalian belanja honorarium, perjalanan dinas, dan paket meeting. Ini akan dialokasikan anggarannya ke hal produktif,” tuturnya.
Sementara itu, terkait belanja barang yang dialokasikan untuk masyarakat ataupun diberikan ke Pemerintah Daerah (Pemda). Pihaknya akan melakukan identifikasi dan memonitor lebih ketat proses penyalurannya.
“Terkait belanja barang untuk masyarakat atau Pemda, kami lakukan identifikasi dan monitoring pada saat pemindahtanganannnya ke masyarakat,” pungkasnya.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Romys Binekasri