Jakarta, CNBC Indonesia - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) ke depan bakal menggenjot penjualan emas melalui platform digital. Hal ini dipicu karena terus meningkatnya penggunaan internet, khususnya di kalangan milenial saat ini.
Hal tersebut disampaikan Retail & Digital Trading Manager UBPP Logam Mulia Antam Abdul Muluk dalam diskusi virtual pada Selasa (01/09/2020).
“Terjadi peningkatan signifikan pengguna internet sampai 175 juta, sehingga memang ke depan dari sisi logam mulia akan kembangkan bisnis ke arah digital,” paparnya dalam diskusi virtual tersebut.
Saat ini menurutnya sudah semakin banyak orang tertarik untuk membeli emas. Semakin banyaknya orang berminat investasi emas, maka menurutnya ini juga mendorong semakin banyaknya kompetitor masuk ke industri emas.
“Mereka masuk ke bisnis emas batangan, tapi di Antam ada juga emas digital, salah satu alat investasi menarik,” tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini semakin banyak investor milenial tertarik berinvestasi pada emas. Tidak hanya emas batangan, namun juga ke beberapa produk lain.
“Saat ini fokus ke logam digital diperluas, seperti pilihan pembayaran dan lain-lain. Peningkatan penjualan signifikan dengan kenaikan harga emas dan menariknya emas dalam kondisi seperti ini tingkatkan sisi penjualan,” jelasnya.
Dari sisi suplai produk, menurutnya produk Antam belum cukup memenuhi kebutuhan di dalam negeri, sehingga dilakukan impor. Oleh karena itu, tak ayal terdampak pada fluktuasi kurs.
“Beberapa opportunity tadi kita coba menambah portofolio dalam emas dengan produk baru,” jelasnya. (*)
(wia)