DPR mengesahkan RUU Omnibus Law Cipta Kerja pada Senin (5/10). Kendati demikian, sejumlah poin dalam UU Ciptaker menuai penolakan dari kalangan pekerja.
Source link
Related Posts
-
Harbolnas 10.10 Blibli dan Shopee, Diskon 90 Persen hingga Cashback Rp 1 Juta
TEMPO.CO, Jakarta – Sejumlah perusahaan e-commerce tengah menebar promo untuk menyambut hari belanja online atau Harbolnas 10.10. Blibli, misalnya, menggelar program Blibli Histeria 10.10 yang berlangsung mulai Sabtu, 10 Oktober hingga Senin, 12 Oktober 2020. Vice President Business Development dan Project Lead Blibli Histeria 10.10 Cindy Kalensang mengatakan program hari belanja akan memicu akselerasi kegiatan …
-
Data Klaim Pengangguran Lebih Buruk, Bursa AS Dibuka Melemah
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) terperosok ke jalur merah pada pembukaan perdagangan Kamis (24/9/2020), menyusul ketidakpastian stimulus dan berlanjutnya aksi jual saham-saham teknologi yang telah membumbung tinggi. Indeks Dow Jones Industrial Average dibuka turun 69,5 poin (-0,3%) pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB) dan 15 menit kemudian menjadi 164,4 poin (-0,6%) …
-
Pemodal Mulai Cari Aset Aman, Obligasi Pemerintah Menguat
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga obligasi negara pada Jumat (18/9/2020) mayoritas ditutup menguat. Hanya obligasi jangka pendek tenor 1 tahun dan 5 tahun yang harganya mengalami pelemahan. Surat Berharga Negara (SBN) dengan tenor 1 tahun dan 5 tahun cenderung dilepas investor hari ini, sedangkan sisanya ramai dikoleksi investor. Tercatat Yield SBN dengan tenor 1 tahun naik …
-
Keran Ekspor APD Dibuka, Ini Dampaknya Bagi Industri TPT
Jakarta, CNBC Indonesia- Pembukaan keran ekspor alat pelindung diri (APD) dan alat kesehatan menjadi angin segar bagi industri tekstil dan garmen dalam negeri. Vice Chief Executive Officer PT Pan Brothers Tbk (PBRX), Anne Patricia Sutanto, menyebutkan, APD yang diekspor dipastikan tidak mengganggu pasokan APD dalam negeri. PBRX juga mencatat produksi tidak mengalami penurunan dan mengalami …
-
Pemerintah Disebut Berperan dalam Rugi Rp11 T Pertamina
Jakarta, CNN Indonesia — Ekonom Senior Faisal Basri mengungkapkan pemerintah turut punya andil dalam kerugian sebesar Rp11 triliun yang dialami PT Pertamina (Persero) pada semester I 2020 kemarin. Kontribusi itu berasal dari utang pemerintah terhadap perusahaan minyak negara yang hingga kini belum lunas. “Kalau utang pemerintah sudah masuk ke kas Pertamina, Pertamina tidak rugi,” ucap Faisal dalam video …